sistem pemerintahan militerisme pada polis sparta diajarkan oleh
DesaConcong Tengah Kecamatan Concong Kabupaten Indragiri Hilir Riau terletak disebelah timur Indragiri Hilir.Dengan Luas Wilayah + 4700 Ha. Jumlah Penduduk kurang lebih 2050 Jiwa dengan 650 KK yang mayoritas berpengasilan dari Pertanian/Pekebun 70%, Pedagang 10%, Melaut 7,5%, Buruh Tani 7%, PNS/Swasta 3% dan Lainnya 2,5 %.
Sejarahdemokrasi. Demokrasi adalah sistem politik atau sistem pengambilan keputusan di dalam suatu lembaga, organisasi, atau negara, yang seluruh anggota atau warganya memiliki jatah kekuasaan yang sama besar. [1] Ciri khas demokrasi-demokrasi modern adalah dua keistimewaan yang secara hakiki membedakannya dari bentuk-bentuk pemerintahan yang
Kedua di Prancis, pendekatan sejarah yang lebih umum, diilhami oleh Lucien Febre (1878-1956) dan Marc Bloch (1886-1944) dengan jurnal Annales, mulai menarik perhatian dan karya-karya besar mengenai dunia Mediterania pada kurun pemerintahan Raja Philip II telah terbit pada tahun 1949 oleh Fernand Braudel (1902-1985) yang amat orisinal dalam
hukumoleh aparat, pelanggaran HAM serta, ragam tindakan repressi atas sejumlah kegiatan demokrasi merupakan isu-isu populer dalam wacana hubungan sipil-militer dalam demokrasi. Mengapa arah gugatan senantiasa dialamatkan pada militer? Kita memang memiliki catatan buruk dalam persoalan ini.
Secaragaris besar sejarah romawi kuno dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Zaman Kerajaan (750-510 SM) yaitu Zaman ketika seorang raja didampingi oleh senate (wakil dari para suku di sekitar Roma) 2. Zaman Republik (510-31 SM) yaitu Zaman Ketika Roma tumbuh dari negara kota kecil menjadi republik yang luas. 3.
Partnersuche Im Internet Vorteile Und Nachteile. Setelah Zaman Kegelapan Yunani periode antara periode Mikenai dan periode Klasik disebut periode Arkais. Pada periode Arkais abad 9-6 SM, Yunani mengalami perkembangan dalam bidang tulisan, filsafat, ilmu pasti, seni, ekonomi, politik, dan militer. Secara tradisional, Olimpiade dimulai pada periode ini 776 SM. Pada periode Arkais, banyak negara kota polis menerapkan sistem pemerintahan baru yang berbeda dari sistem pemerintahan monarki. Sistem baru tersebut di antaranya adalah aristokrasi, tirani, dan oligarki. Ada dua negara kota yang berkembang pesat pada periode Arkais, yaitu Sparta dan Athena. Bangsa Sparta adalah orang-orang yang gila perang dan suka menaklukan daerah-daerah di sekitarnya. Pertama mereka mengaklukan Messenia, lalu Arkadia, lalu Argos, dan dengan demikian menjadikan Sparta berkuasa di Peloponnesos. Sparta menerapkan sistem oligarki, dengan dua raja yang saling berbagi kekuasaan, lima efor yang memegang kekuasaan cukup besar, dan gerousia, yaitu dewan para tetua. Pada akhir abad ke-6 SM, sebuah pemerintahan baru, bangkit. Para penduduk Athena menggulingkan kekuasaan Hippias sang tiran. Seorang pria bernama Kleisthenines menciptakan demokrasi, dan semua orang kecuali wanita, non-warga negara, dan budak berhak memilih sepuluh hakim atau jenderal yang disebut strategos. Setiap warga Athena berhak menjabat posisi ini, seperti misalnya sejarawan Thukidides dan dramawan Sofokles. Namun, Athena ikut campur terhadap kekuasaan Persia di Asia Minor, akibatnya terjadilah perang antara Kekaisaran Persia yang besar, dipimpin oleh Darius I, melawan negara kota Athena yang kecil. Secara luar biasa, pasukan Athena berhasil memenangkan pertempuran yang menentukan di Marathon pada 490 SM. Sepuluh tahun kemudian, Xerxes, putra Darius, berniat membalas kekalahan ayahnya. Xerxes memimpin pasukan besar menuju Yunani. Pada 480 SM, raja Sparta Leonidas bersama sekelompok prajurit menahan pasukan Persia di celah sempit Thermopilai, di Thessalia, selama tiga hari, sebelum akhirnya pasukan Sparta pun dikalahkan. Ini memberi waktu bagi Athena untuk mengevakuasi rakyatnya sehingga rakyat Athena bisa menyelamatkan diri ke pulau Salamis dan Peloponnesos. Persia memaksa orang Thessalia dan Boiotia termasuk Thebes untuk menjadi prajurit Persia. Kota Athena pada akhirnya dengan mudah ditaklukan namun kota itu sudah kosong karena sebagian besar penduduknya sudah melarikan diri. Di bawah pemimpinan jenderal Themistokles dari Athena, pasukan Athena beserta Sparta dan sekutu mereka berusaha menghadapi armada Persia di Salmais. Pertempuran laut yang luar biasa, terjadi di Teluk Saronik, di sana armada Yunani berhasil menghancurkan dan menenggelamkan banyak sekali kapal Persia. Setelah kalah, Xerxes membawa sisa-sisa armada lautnya meninggalkan Yunani. Sementara jenderalnya, bersama sepasukan prajurit, ditinggalkan di Yunani untuk berhadapan dengan pasukan Yunani di darat. Pasukan Yunani sendiri dipimpin oleh jenderal Pausanias dari Sparta. Pada 479 SM, sisa-sisa pasukan Persia diluluhlantakan di Plataia, dan jenderal terbaik Xerxes, Mardonius, terbunuh dalam pertempuran. Kemenangan di Plataia bisa terwujud berkat keberanian, kedisiplinan, dan kehebatan prajurit Yunani, selain juga berkat hoplite infantri berat Yunani dan taktik falanga mereka. Peta Kekaisaran Athena menjelang Perang Peloponnesos. Rakyat Athena kembali ke kota Athena dan mulai membangun kembali kota mereka. Mereka mengembangkan armada laut yang tangguuh, dan mendirikan Liga Delos. Dalam perkumpulan ini, sebagian besar anggotanya, yang merupakan kota-kota di pulau-pulau Aigea, harus mengumpulkan uang atau kapal perang. Pada awalnya, ini merupakan cara Athena untuk menyerang kekaisaran Persia, namun strategi mereka berubah. Harta hasil sumbangan anggota-anggota Liga Delos awalnya disimpan di pulau Delos. namun setelah Perikles, jenderal dan pemimpin Athena, berkuasa, dia memindahkan semua harta itu ke kota Athena. Dengan semua kekayaan itu, Athena menjadi kekuatan maritim terbesar di Yunani. Setelah itu, Athena membubarkan Liga Delos dan mendirikan Kekaisaran Athena. Dengan kekayaan itu pula, kota Athena menjadi semakin berkembang pada pertengahan abad kelima SM. Arsitektur dan seni mencapai level yang lebih tinggi ketika Perikles membangun kuil Parthenon di Akropolis untuk memuja dewi penjaga mereka, dewi Athena. Selain sebagai pusat kekayaan dan kekuatan, Athena juga menjadi pusat ilmu pengetahuan. Berbagai bidang keilmuan berkembang pesat, misalnya pengobatan, ilmu pasti, filsafat, dan sastra. Muncul banyak cendekiawan di Athena Fidias dalam bidang seni, Iktinos dan Kallikrates dalam bidang arsitektur, Sofokles dan Euripides adalah penulis drama tragedi yang sangat terkenal, sedangkan Aristofanes menulis drama komedi. Dalam filsafat, Sofokles mengajari orang-orang melalui pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka berpikir. Karena merasa sangat kuat, Athena pun menjadi arogan. Athena menyerang kota Korinthos dan Thebes, yang merupakan sekutu Sparta. Akibatnya Sparta pun terlibat dalam konflik ini dan terjadilah perang Athena-Sparta, yang disebut Perang Perloponnesos 431-404 SM. Athena memperoleh beberapa kemenangan kecil, namun Athena kehilangan banyak orang penting, termasuk Perikles, yang mati oleh wabah ketika kota Athena dikepung. Patung hoplite Sparta. Athena mulai lemah, terutama setelah mereka kalah dalam pertempuran di Trakia 423 SM, dan dalam pengepungan Sirakos 414-413 BC. Athena kehilangan sebagian besar armada lautnya pada pertempuran di Notion 406 SM dan Aigospotami 405 SM, pada saat itu Sparta dipimpin oleh jenderal Lisandros. Biasanya Sparta lemah dalam hal pertempuran laut, tapi kali ini Sparta dibantu oleh Kekaisaran Persia. Athena akhirnya dikepung dan terpaksa menyerah pada 404 SM. Pada abad keempat SM, Sparta menjadi kekuasaan terkuat di Yunani setelah Athena menyerah. Pada awalnya, Sparta berniat menginvasi Kekaisaran Persia. Tetapi, Sparta kemudian mencoba memasukkan orang-orang Sparta ke dalam tampuk kekuasaan di kota-kota sekutunya, Korinthos dan Thebes. Akibatnya, Sparta melakukan kesalahan yang dulu dilakukan Athena. Sparta pun akhirnya dikalahkan oleh Thebes pada pertempuran dI Liuktra 371 SM dan Mantinia 362 SM, melalui kepemimpinan jenderal Epaminondas, meskipun dia meninggal pada pertempuran Mantinia. Tanpa Epaminondas, supremasi Thebes hanya berlangsung sebentar. Sementara itu, dengan mengadapatsi taktik Epaminondas, Filippos II dari Makedonia berhasil menaklukan Yunani. Filippos menguasai Yunani setelah menang dalam serangkaian pertempuran melawan daerah-daerah di sekitarnya kota-kota Trakia dan Thessali, kemudian Filippos mengalahkan daerah Yunani yang lainnya, yang berujung pada Pertempuran Khaironia 338 SM. Abad keempat SM ditandai dengan munculnya Plato dan Aristoteles, namun hanya sedikit tulisan mengenai mitologi yang dibuat pada masa ini. l • b • s Yunani KunoSejarahZaman Batu Lama • Pertengahan • BaruZaman Perunggu Awal • Pertengahan Minos • AkhirZaman Besi Zaman Kegelapan • Zaman Arkaik Zaman KlasikPerang Yunani-Persia Ionia • Eretria • Marahon • Thermopylae • Salamis • PlataiaPerang Peloponnesos Perang Arkhidamos • Ekspedisi Sisilia • Akhir Perang AlkibiadesZaman Hellenistik Alexander AgungKekuasaan Romawi Romawi • BizantiumSastraTokoh Epos Homeros • Puisi Hesiodos • Homeros • Arkhilokhos • Sappho • Drama Aiskhylos • Sophokles • Euripides • Aristophanes • Menandros • Sejarah Herodotos • Thukydides • Xenophon • Polybios • Filsafat Plato • Aristoteles • Pidato DemosthenesKaryaKisah Damon dan PythiasEpos Iliad • OdysseiaLakon Agamemnon • Antigone • Bakhhai • Eumenides • Faidra • Oidipus • Oidipus di Kolonos • Pembawa PersembahanFilsafatTokoh Sokrates • Plato • AristotelesKonsep Agon • Nomos dan Physis • AreteMazhab Skeptisisme • Epikureanisme • StoikismeSeniArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • Hellenistik}Lukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinSeni lainnya MusikAgamaDewa Aphrodite • Apollo • Ares • Artemis • Athena • Demeter • Dionysos • Erinyes • Gaia • Hades • Hephaistos • Hera • Hermes • Hestia • Musai • Persephone • Poseidon • Preometheus • ZeusAspek Delphi • Dunia Bawah • Eleusis • Kultus Misteri • Kurban • OrakelMitos Akhilles • Aktaion • Aias • Amazon • Antaios • Arakhne • Areion • Atalanta • Busiris • Daidalos dan Ikaros • Europe • Faithon • Geryon • Helene dari Troya • Herakes • Hydra • Iphigeneia • Kandang Kuda Augeas • Kassandra • Keputusan Paris • Kuda Troya • Kleobis dan Biton • Medusa • Menelaos • Minotaur • Niobe • Pandora • Pelops • Penthesileia • Perseus dan Medusa • Singa Nemea • Sphinx • Taman Hesperides • Tantalos • Theseus dan MinotaurPengetahuanMatematikaObjek AngkaTokoh Thales • Pythagoras • Anaxagoras • Aristoteles • Euklides • Aristarkhos • Arkhimedes • EratosthenesAstronomiObjek Bumi • Bulan • Matahari • ParalaksTokoh Thales • Anaxagoras • Aristarkhos • HipparkhosPelayaran Kapal Kargo • Kapal PerangLainnya Kedokteran • Saluran PembuanganEkonomiSejarah Arkaik • Klasik • HellenistikObjek Koin • Kapal KargoHiburan Permainan • Olimpiade Pembukaan • PertandinganPemerintahan Athena Pengadilan • Korinthos • SpartaMiliter Hoplites • Kapal PerangSosial Sekolah • Keluarga • Persahabatan • Perbudakan • Orang barbar * KeramahanKuliner Minyak Zaitun • AnggurLingkungan CuacaLain-lain Pakaian Lihat pula Mitologi Yunani
Wilayah kekuasaan Sparta Sparta adalah sebuah kota di Yunani selatan. Kota ini sudah ada sejak Zaman Perunggu Akhir, dan muncul dalam naskah Odisseya karya Homeros sebagai kerajaan yang dipimpin oleh raja Menelaos dan ratu Helene. Selama Zaman Kegelapan, Sparta mengalami kemunduran seperti kota-kota Yunani lainnya. Pada periode Arkaik awal, sekitar tahun 900 SM, Sparta mulai berkembang kembali. Meskipun pada masa ini sebagian besar kota Yunani tak lagi diperintah oleh raja, Sparta tetap mempertahankan jabatan raja, bahkan Sparta dipimpin oleh dua orang raja secara bersamaan. Perubahan besar terjadi dalam sejarah Sparta sekitar tahun 700 SM, ketika Sparta menaklukan suku Messenia yang tinggal di dekat mereka. Sparta memperbudak orang Messenia dan menyebut mereka helot. Sejak saat itu, orang Messenia harus menyerahkan sebagian hasil panen mereka kepada Sparta. Orang Sparta memperlakukan helot dengan buruk, mereka seringkali memukul, menganiaya, dan membunuh para helot, bahkan seringkali tanpa alasan yang jelas. Sementara itu, dengan tersedianya pasokan pangan dari pertanian Messenia, para pria Sparta tak perlu lagi bertani sehingga mereka dapat sepenuhnya berfokus untuk pelatihan pertempuran. Ketika berusia tujuh tahun, anak lelaki Sparta harus meninggalkan rumah dan tinggal di asrama bersama anak-anak lainnya yang semumurannya. Di sana mereka terus-menerus melatih kekuatan fisik dan kemampuan tempur untuk menjadi prajurit yang hebat. Mereka belajar cara menggunakan tombak dan pedang. Untuk membuat mereka menjadi tangguh, para instruktur mereka tidak pernah memberikan makanan, pakaian, atau selimut yang cukup. Bahkan setelah dewasa dan menikah, para pria Sparta tetap harus makan bersama para prajurit lainnya, bukan bersama keluarga mreka. Patung marmer hoplites dari Sparta Para gadis Sparta tinggal di rumah bersama orang tua dan tidak pergi ke asrama. Meskipun begitu, mereka tetap harus melatih kekuatan fisik mereka. Mereka juga dilatih menunggang kuda, menenun, dan memintal. Karena disiplin militer yang ketat, pasukan Sparta menjadi pasukan yang disegani dan merupakan salah satu pasukan terhebat di Yunani kuno. Namun untuk menjaga perbudakan orang Messenia, Sparta harus menempatkan pasukan mereka tak jauh dari daerah kekuasaannya, karena orang Messenia seringkali memberontak dan berusaha membebaskan diri, terutama jika pasukan Sparta sedang bertugas di tempat yang jauh. Ketika Persia menyerang Yunani pada tahun 490 SM, Sparta menolak menyerah ataupun bersekutu dengan Persia. Namun mereka juga tak ikut mengirimkan pasukan ketika orang Athena menghadapi invasi Persia di Marathon, karena ketika itu Sparta sedang menyelenggarakan festival keagamaan. Oleh karena itu, ketika Persia kembali menyerang pada tahun 480 SM, Sparta ingin menunjukkan bahwa mereka lebih hebat dari orang Athena. Mereka mengirim beberapa ratus tentara untuk memeprtahankan celah Thermopylae. Menghadapi pasukan Persia yang berjumlah jauh lebih banyak, pasukan Sparta berjuang mati-matian selama beberapa hari sebelum akhirnya dibantai oleh Persia. Pada bentrokan lainnya melawan Persia, yaitu Pertempuran Plataia, pasukan Sparta kembali menunjukkan kemampuan dan keberanian mereka. Setelah Perang Yunani-Persia usai, pasukan Persia kembali pulang meskipun pasukan Yunani lainnya melakukan serangan balik ke Persia. Salah satu penyebabnya adalah karena pasukan Sparta merasa tak puas dipimpin oleh jenderal Athena. Alasan lainnya adalah bahwa pasukan Sparta harus menjaga negara mereka supaya tidak terancam oleh pemberontakan helot. Pada tahun 441 SM, Sparta merasa bahwa Athena sudah terlalu mendominasi Yunani dan banyak bertindak semena-mena. Sparta lalu membentuk persekutuan dengan negara-negara kota lainnya, salah satu sekutu Sparta yang kuat adalah Korinthos, dan bersama-sama mereka menyerang Athena untuk mendobrak dominasi Athena. Konflik ini disebut Perang Peloponnesos, karena Sparta berada di wilayah Yunani yang disebut Peloponnesos. Reruntuhan teater di Sparta Pada awalnya, Sparta terus terdesak oleh Athena dalam perang ini, namun kemudian Athena ditimpa wabah penyakit sehingga Sparta akhirnya mulai memperoleh keunggulan. Sparta bahkan mengalami lebih banyak kemenangan setelah dinasehati oleh seorang Athena bernama Alkibiades. Dia menyarankan Sparta untuk membentuk angkatan laut. Pada akhirnya, Sparta memenangkan Perang Peloponnesos. Pada tahun 404 SM, pasukan Sparta memasuki Athena dan menghancurkan dinding pertahanan di sekeliling kota Athena. Namun kejayaan Sparta tidak berlangsung terllau lama. Pada tahun 369 SM, pasukan Thebes menyerbu Peloponnesos dan membantu membebaskan orang Messenia dari perbudakan Sparta. Orang Messenia pun kembali memiliki negara sendiri. Ini membuat para lelaki Sparta harus kembali bertani untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Akibatnya mereka tak lagi dapat berlatih bertempur seperti dulu, sehingga pasukan Sparta tak lagi sehebat dan setangguh dulu. Sparta pada masa ini hanyalah kota kecil dengan kekuasaan yang tak terlalu besar. Setelah itu Sparta tak mampu lagi mempertahankan kemerdekaannya, mereka berturut-turut dikuasai oleh Liga Akhaia, Republik Romawi, Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizanitum, dan akhirnya pada tahun 1460 kota ini ditaklukan oleh Kesultanan Utsmaniyah. l • b • s Yunani KunoSejarahZaman Batu Lama • Pertengahan • BaruZaman Perunggu Awal • Pertengahan Minos • AkhirZaman Besi Zaman Kegelapan • Zaman Arkaik Zaman KlasikPerang Yunani-Persia Ionia • Eretria • Marahon • Thermopylae • Salamis • PlataiaPerang Peloponnesos Perang Arkhidamos • Ekspedisi Sisilia • Akhir Perang AlkibiadesZaman Hellenistik Alexander AgungKekuasaan Romawi Romawi • BizantiumSastraTokoh Epos Homeros • Puisi Hesiodos • Homeros • Arkhilokhos • Sappho • Drama Aiskhylos • Sophokles • Euripides • Aristophanes • Menandros • Sejarah Herodotos • Thukydides • Xenophon • Polybios • Filsafat Plato • Aristoteles • Pidato DemosthenesKaryaKisah Damon dan PythiasEpos Iliad • OdysseiaLakon Agamemnon • Antigone • Bakhhai • Eumenides • Faidra • Oidipus • Oidipus di Kolonos • Pembawa PersembahanFilsafatTokoh Sokrates • Plato • AristotelesKonsep Agon • Nomos dan Physis • AreteMazhab Skeptisisme • Epikureanisme • StoikismeSeniArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • Hellenistik}Lukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinSeni lainnya MusikAgamaDewa Aphrodite • Apollo • Ares • Artemis • Athena • Demeter • Dionysos • Erinyes • Gaia • Hades • Hephaistos • Hera • Hermes • Hestia • Musai • Persephone • Poseidon • Preometheus • ZeusAspek Delphi • Dunia Bawah • Eleusis • Kultus Misteri • Kurban • OrakelMitos Akhilles • Aktaion • Aias • Amazon • Antaios • Arakhne • Areion • Atalanta • Busiris • Daidalos dan Ikaros • Europe • Faithon • Geryon • Helene dari Troya • Herakes • Hydra • Iphigeneia • Kandang Kuda Augeas • Kassandra • Keputusan Paris • Kuda Troya • Kleobis dan Biton • Medusa • Menelaos • Minotaur • Niobe • Pandora • Pelops • Penthesileia • Perseus dan Medusa • Singa Nemea • Sphinx • Taman Hesperides • Tantalos • Theseus dan MinotaurPengetahuanMatematikaObjek AngkaTokoh Thales • Pythagoras • Anaxagoras • Aristoteles • Euklides • Aristarkhos • Arkhimedes • EratosthenesAstronomiObjek Bumi • Bulan • Matahari • ParalaksTokoh Thales • Anaxagoras • Aristarkhos • HipparkhosPelayaran Kapal Kargo • Kapal PerangLainnya Kedokteran • Saluran PembuanganEkonomiSejarah Arkaik • Klasik • HellenistikObjek Koin • Kapal KargoHiburan Permainan • Olimpiade Pembukaan • PertandinganPemerintahan Athena Pengadilan • Korinthos • SpartaMiliter Hoplites • Kapal PerangSosial Sekolah • Keluarga • Persahabatan • Perbudakan • Orang barbar * KeramahanKuliner Minyak Zaitun • AnggurLingkungan CuacaLain-lain Pakaian Lihat pula Mitologi Yunani
Skip to content Letak geografis yang banyak pegunungan dan teluk menjadikan kota di Yunani terpisah-pisah dan hal ini pula menimbulkan adanya beberapa negara kota atau yang disebut dengan polis yang memiliki kekuasaan sesuai dengan wilayah sekitarnya masing-masing. Diantara polis yang ada Polis Athena dan Sparta merupakan dua polis terkuat di Yunani. Kedua polis ini memiliki sistem pemerintahan yang berbeda, Athena dengan pemerintahan demokrasi sedangkan Sparta dengan pemerintahan militeristik kekuatan militer yang dominan. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel di bawah ini ! Setelah berlangsungnya Zaman Kegelapam Yunani, periode yang ada diantara periode Mikenai dan periode Klasik disebut periode Arkais. Pada periode Arkais abad 9-6 SM, Yunani mengalami banyak perkembangan dalam bidang tulisan, filsafat, ilmu pasti, seni, ekonomi, politik, dan militer. Pada periode Arkais, banyak negara kota polis menerapkan sistem pemerintahan baru yang berbeda dari sistem pemerintahan monarki yang diterapkan sebelumnya. Sistem baru tersebut di antaranya adalah aristokrasi, tirani, dan oligarki. Ada dua negara kota yang berkembang pesat pada periode Arkais, yaitu Sparta dan Athena. Pemerintahan Sparta dipegang oleh dua orang raja yang sangan absolut dalam memerintah, diberikan secara turun-temurun dalam pemerintahannya. Sparta dikenal sebagai pasukan tempur terhebat yang pernah ada di Yunani. Segala hal diatur dengan sempurna untuk kemudian menjadikan rakyat Sparta menjadi petarung-petarung terhebat, dan membentuk pasukan sempurna. Lelaki menjalani hari-harinya dengan latihan yang amat sangat keras juga brutal untuk membentuk sebuah prajurit yang tangguh, pada masa pertumbuhan rakyat Sparta yang disebut Agoge yang dipercaya sebagai pelatihan terkeras yang pernah dilakukan. Bahkan para wanita di Sparta juga diharuskan untuk melatih kemampuan fisik mereka setidaknya untuk mempersiapkan dan menghadapi proses melahirkan juga untuk bertugas sebagai garis pertahanan terakhir di Sparta dalam menghadapi invasi dari musuh. Pada usia 60 tahun-pun tetap dijadikan pasukan potensial walaupun telah diperbolehkan untuk pensiun. Athena Athena atau Atena adalah ibukota negara Yunani. Athena juga menjadi pusat ekonomi, budaya, dan politik Yunani. Athena atau Athene, juga disebut Pallas Athena atau Pallas Athene dalam mitologi Yunani adalah dewi kebijaksanaan, strategi, dan perang. Menurut legenda, Athena adalah putri kesayangan Zeus, dewa terkuat. Ibunya adalah dewi Metis, yang merupakan dewi pemikiran dan kepandaian, dan terkenal sebagai dewi kebijaksanaan. Athena diberkahi kekuatan oleh ayahnya, kepandaian dan kebijaksanaan oleh ibunya. Kemampuan-kemampuan yang terus dilatih dalam mengembangkan pengetahuan serta kemudian menjadi alhi perang dan strategi ini pun secara berkala membawa banyak kemenangan untuk bangsa ini, walaupun berbeda dengan kemampuan bangsa Sparta yang menitikberatkan pada kemampuan fisik tetapi tidak jarang Athena-pun menang dalam laga.
Peradaban Yunani Kuno Sparta dan Athena – Sebelum membicarakan kebudayaan Yunani, secara singkat kita akan membicarakan kebudayaan Kreta. Bangsa Kreta ini masih termasuk ras Indo-Jerman. Orang yang menyelidiki kebudayaan Kreta adalah Dr. Arthur Evans. Ia berkesimpulan bahwa kebudayaan Kreta berlangsung sekitar 3000 SM; bangsa Kreta membuat makam berbentuk bulat; terdapat peninggalan berupa jambangan vas dari batu yang indah, bekas istana di Knosus, dan Labyrinth tembok berkelok untuk pertahanan. Kebudayaan Kreta berakhir sekitar tahun 1250 SM, mereka terdesak dan akhirnya menyebar ke Palestina disebut orang Philistin. Sebagai penguasa baru di Kreta adalah orang Yunani yang menjadi pangkal kebudayaan Eropa. Daerah Yunani terletak di bagian selatan Semenanjung Balkan yang merupakan kumpulan pulau-pulau di sekitar Laut Eonea, Laut Tengah, dan Laut Aegea. Daerah Yunani di bagian selatan beriklim panas dan sejuk di musim dingin. Wilayah utara beriklim dingin dan bersalju di musim dingin. Daerahnya tandus sehingga penduduknya hidup secara berkoloni, selalu datang dari satu daerah ke daerah lain. Daerah Yunani Utara dan Yunani Tengah dihubungkan oleh pegunungan, sedangkan Yunani Tengah dengan Yunani Selatan dihubungkan dengan Tanah Genting Chorento. Nenek moyang bangsa Yunani termasuk bangsa Indo-Jerman yang mulai masuk ke Yunani sekitar 1100 SM, sebagai penduduk aslinya adalah bangsa Yonia. Bangsa Yunani terpecah menjadi tiga golongan, yakni bangsa Doria, diam di Jazirah Peloponesos, ibu kotanya Sparta; bangsa Yonia, diam di Jazirah Attica dengan ibu kota di Athena; bangsa Aeolia, diam di Yunani Utara dengan ibu kota Olympia dan Delphi. Meskipun terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar, namun bangsa Yunani dapat dipersatukan oleh adanya kesatuan bahasa, yakni bahasa Yunani; sama-sama memuja dewa Zeus sebagai dewa tertinggi Yunani; adanya olimpiade pekan olahraga setiap empat tahun sekali untuk menghormati Zeus; setiap orang Yunani mengenal cerita kepahlawanan hasil karya Homeros, yakni Ilias dan Odisea; kesatuan upacara nujum yang terkenal di Delphi. Bangsa Yunani Kuno terpecah-pecah dan mendiami kota-kota merdeka yang memiliki pemerintahan sendiri merdeka. Negara kota ini dikelilingi oleh tembok sebagai pertahanan. Pusat pemerintahan yang paling berkembang adalah Polis Sparta dan Athena. Setiap polis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Otonomi, yaitu memiliki hukum sendiri. Swasembada autarki, yakni mandiri di bidang ekonomi. Kemerdekaan politik. Polis Sparta digariskan oleh Lycurgus sekitar 900 SM yang bersifat otokratis militerisme. Badan legislatifnya disebut Eklesia. Masyarakat Sparta terdiri atas golongan penguasa, dipegang suku Doria; golongan budak dan masyarakat bawah. Suku Laconia dan suku Massina disebut Periciken, peri artinya mengelilingi, ciken artinya mereka. Jadi, mereka yang berdiam mengelilingi suku Doria. Sistem pemerintahan Sparta menurut Lycurgus adalah pemerintahan dipegang oleh dua raja; Eklesia dewan rakyat bertugas menentukan perang, menyetujui rencana undang-undang dan memilih anggota Dewan Ephoroi; Dewan Ephoroi beranggotakan lima orang yang bertugas sebagai dewan pengawas,mengadili raja, dan membantu pemerintahan jika raja berperang; Gerusia Dewan Tua-Tua sebagai penasihat raja; Rakyat Sparta terbagi atas dua golongan, yaitu bangsa Doria sebagai kelas satu, dan golongan militer sebagai golongan istimewa. Polis Athena digariskan oleh Solon tahun 600 SM, bersifat oligarki demokratis pemerintahan yang dipegang bangsawan. Untuk membina demokrasi, Clistenes menciptakan sistem “ostracisme” atau sistem pecahan periuk, yakni jika rakyat mengumpulkan pecahan periuk 1/5 jumlah penduduk maka seorang raja dinyatakan tirani dan dibuang ke hutan selama lima tahun. Jika sudah dapat mengubah sikapnya, ia dapat dikembalikan sebagai raja di Athena. Di Athena tidak ada kasta, semua rakyat sama haknya. Pada tahun 594 SM, Solon membuat UUD yang isinya rakyat dibagi menjadi empat tingkat golongan kaya,agak kaya, tidak terlalu miskin, dan miskin; semua laki-laki yang berumur dapat menjadi anggota Eklesia; larangan perbudakan, ekspor gandum, dan pembatasanhak milik tanah. Susunan pemerintahan Athena sebagai berikut. Kepala pemerintahan disebut archon raja ada sembilan orang. Boule badan mirip dengan parlemen,tugasnya menetapkan seorang menjadi archon, meminta tanggung jawab archon, dan menghukum archon yang bersalah. Badan peradilan dipegang oleh Aeropagusyang mengadili perbuatan yang bertalian dengan pengkhianatan negara dan Haliaea yang mengadili perkara perdata dan pidana yang telah ditetapkan. Athena semakin maju dan menjadi penguasa seluruh Yunani, kecuali daerah Sparta. Dengan adanya Ostraca, kehidupan bernegara semakin tinggi, kesadaran pemimpin untuk mengabdikan diri semakin besar, dan rakyat ikut serta dalam pembelaan negara. Yunani, khususnya Athena, mencapai kejayaannya pada masa Pericles di mana hampir seluruh Yunani di bawah Athena. Perdagangan maju meliputi gandum, anggur, minyak Zaitun, kayu, tembaga, emas, dan perak semua menjadi ekspor negara. Kemajuan lain adalah membangun kuil Parthenon di bukit Acropolis, hak pilih diperluas, Boule harus bersidang empat kali dalam sebulan, dan munculnya ketetapan bahwa sebelum suatu undang-undang berlaku harus dibahas dahulu. Orang Yunani menyembah banyak dewa, antara lain, dewa Zeus dewa tertinggi, beristri dewa Hera; Apollo dewa Seni dan ilmu pengetahuan, Palas Athena dewa kebijaksanaan, Ares dewa perang, Aprodhite dewa cinta dan kecantikan, Hermes dewa perdagangan, serta Pluto dan Hades dewa kematian yang tinggal di neraka, dijaga anjing Cerberus. Masyarakat Yunani Kuno banyak menghasilkan tokoh ilmu pengetahuan. Herodotus, ahli sejarah Yunani yang mengungkap sejarah Mesir Kuno dan menyata-kannya sebagai Hadiah Sungai Nil. Thucydides, ahli sejarah yang menulis Perang Peloponesos. Pythagoras, ahli ilmu pasti dengan dalil Pythagoras jumlah kuadrat kedua sisi segitigasiku-siku sama dengan kuadrat sisi depan sudut siku-sikunya. Archimedes, ahli ilmu alam yang mengemukakan dalil Archimedes bahwa berat bendaterapung sama dengan benda cair yang dipindahkan. Hippocrates, ahli kedokteran yang menulis kitab Aphorismen dan Prognose yang membentangkan mengenai sebab timbulnya penyakit dan cara mengobati. Ia mewariskan sumpah dokter kode etik kedokteran. Homeros, ahli sastra kuno dengan hasil karya Ilias dan Odisea, menceritakan kehidupan rakyat sehubungan dengan agama asli dan takhayul. Aristoteles 427 – 346 SM, mengajarkan filsafat logika. Logika memberi tuntunan dalam mengambil kesimpulan melalui Sumber Disney’s Dunia Pengetahuan yang Mengagumkan Mitos dan Legenda Ahli filsafat Yunani yang terkenal sebagai berikut Socrates 469 – 399 SM, mengajarkan filsafat etika, berpikir bebas dan jujur, sertakebiasaan diskusi dan tanya jawab. Karena dianggap meracuni anak muda, ia dijatuhi hukuman mati tahun 399 SM. Plato 427 – 346 SM, murid Socratesyang menonjol. Ajarannya terpenting adalah ide bahwa dunia yang berdiri sendiri kedudukannya lebih tinggi dari dunia yang kelihatan. Ajarannya tentang negara ditulisnya dalam buku Republica negara yang baik adalah oligarki, cara berpikir yang runtut. Negara yang baik adalah republik konstitusi, dimuat dalam bukunya Politica.[pi] Tagsperadaban yunani kuno pdf, sejarah yunani kuno pdf
April 27, 2016 Sejarah Dunia Yunani adalah salah satu perdaban dunia yang termashur. Karena pada zaman yunani kuno ini banyak lahir para pemikir yang hasil pemikirannya sangat berpengaruh saat ini. Selain di sini pulalah diyakini dasar dasar berdemokrasi diyakini berasal. Kondisi geografi Yunani di kelilingi gunung-gunung, lembah-lembah, dan teluk-teluk. Keadaan alam ini mempersulit hubungan satu kelompok dengan kelompok lain. Pemukiman-pemukiman yang terpisah itu lambat laun berkembang menjadi Negara kota yang merdeka dan berdiri sendiri. Negara kota yang merdeka itu disebut polis city states atau Negara kota. Di antara Negara-negara kota tersebut ada dua Negara polis yang terkemuka, yaitu Polis Sparta dan Athena. Polis Sparta Sparta adalah sebuah kota di Yunani selatan. Kota ini sudah ada sejak zaman perunggu akhir, dan muncul dalam naskah Odisseya karya Homeros sebagai kerajaan yang dipimpin oleh raja Menelaos dan ratu Helene. Selama zaman kegelapan, Sparta mengalami kemunduran seperti kota-kota Yunani lainnya. Pada periode Arkaik awal, sekitar tahun 900 SM, Sparta mulai berkembang kembali. Meskipun pada masa ini sebagian besar kota Yunani tak lagi diperintah oleh raja, Sparta tetap mempertahankan jabatan raja, bahkan Sparta dipimpin oleh dua orang raja secara bersamaan. Sparta memiliki penduduk mayoritas orang/suku Dorian. Dunia kehidupan mereka menunjukkan gambaran akan kegagahan, kekerasan, dan kepraktisan, tetapi juga terdapat kelembutan yang terlihat dalam karya-karya seni mereka yang kreatif dan artistik yang tidak terpengaruh oleh sifat militeristik yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari di Sparta ini Polis Athena sejarah Athena didirikan ketika raja Theseus menyatukan beberapa pemukiman Attica. Kodros, adalah raja terakhir Athena kuno yang mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan negara. Kemudian para bangsawan kalangan atas yang memonopoli tanah mulai berkuasa. Para bangsawan memerintah Athena melalui Mahkamah Agung Arios Pagos, dari konsul ini terpilih 9 penguasa Athena. Selama waktu tersebut dibentuk majelis sidang warga Athena Ecclesia, Demos tetapi selama priode ini, Athena tidak memiliki kekuatan hingga kemudian pada titik terendah Solon. Athena merupakan negara yang penduduknya kebanyakan merupakan orang-orang Ionian yang datang dan menetap di Attica dan di sebelah Selatan Euboes. Salah satu ciri khas dari penduduk Athena ini adalah keinginan dan usaha mereka dalam menciptakan apa yang kemudian amat terkenal dengan istilah “demokrasi”. Kedua polis ini memiliki kesamaan, diantaranya Sama-sama berbentuk polis negara kota Menyembah banyak dewa. Polis Sparta dan Athena memiliki dewa yang sama Dewa Zeus yaitu dewa langit; Dewi Aprhodite yaitu dewi kecantikan; Dewa Ares yaitu dewa perang; dst Tulisan dan bahasa yang sama Sedangkan perbedaan antara polis Sparta dan Athena antara lain meliputi berbagai bidang kehidupan salah satunya dalam bidang pemerintahan Sparta menggunakan sistem pemerintahan militer. Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan yaitu a Citizens atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh penduduk. Mereka terdiri dari para penguasa dan tentara. b Kaum Helot merupakan sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai buruh tani dan pelayan dari orang-orang sparta. Dan c Peiroikoi yaitu yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani, pedagangdan bekerja di pertambangan mereka menyukai kebebasan pribadi Athena menggunakan sistem pemerintahan demokrasi. Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberpa lembaga antara lain a Archon yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang. b Areopagos yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon,sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya adalah mantanpara archon. c Boule semacam DPR Dewan Perwakilan Rakyat dan d Dalam bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut. Rakyat Sparta jauh lebih berpikiran terbuka. Mereka sadar bahwa terlepas dari gender, semua orang Sparta memiliki kewajiban militer membela Sparta. Oleh karena itu ini memberikan kemerdekaan finansial dan kebebasan yang lebih besar bagi wanita Sparta. Sedangkan di Athena, wanita disini tidak lebih dari budak. Mereka tidak diajarkan menulis atau membaca dan memang tidak diharapkan untuk dididik. Mereka tidak diijinkan keluar rumah. Setelah abad 7 SM dan Hukum Pericle tentang pengesahan pernikahan, hak-hak wanita semakin menurun. Mereka diwajibkan mengurus rumah dan budak-budaknya dan menghasilkan banyak anak. About The Author doni setyawan Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
sistem pemerintahan militerisme pada polis sparta diajarkan oleh