struktur organisasi perusahaan kontraktor kecil

Setiapusaha atau bisnis, sebaiknya punya struktur organisasi. Mulai dari usaha kecil, besar, skala nasional, sampai multinasional. industri makanan, asuransi, alat kesehatan, agibisnis, properti, bongkar muat, bengkel, BUMN, CV, catering, kontraktor, cargo, distributor, dan perusahaan lainnya. Dengan adanya struktur organisasi Partnersuche Im Internet Vorteile Und Nachteile. – Komponen yang turut dibutuhkan untuk mendongkrak dan membantu berjalannya usaha selain keunggulan jasa atau produk adalah sumber daya manusia. Walaupun badan usaha masih terbilang kecil, tetapi mengetahui dan menerapkan struktur organisasi perusahaan kecil yang tepat bisa berpengaruh besar pada kelangsungan usaha, lho! Suka atau tidak suka, badan usaha atau perusahaan besar, kecil dan menengah tetap membutuhkan birokrasi, dan sistem yang baik. Penerapan struktur organisasi akan membantu pembagian hak dan kewajiban bagi setiap SDM yang terlibat di dalamnya dengan lebih proporsional. Kegunaan Struktur Organisasi Perusahaan Kecil yang Patut Kamu Pahami Struktur organisasi secara sederhana adalah susunan unit kerja yang membagi peran, tugas, fungsi setiap sumber daya manusia atau tenaga kerja dalam sebuah perusahaan. Struktur organisasi ini memiliki kegunaan mendasar dalam mendukung kolaborasi yang produktif antar setiap unit kerja dan individu di dalamnya, mengoptimalkan komunikasi, dan menjaga keteraturan di dalam perusahaan tersebut. Ketiga kegunaan tersebut diharapkan dapat mendukung efektivitas dan efisiensi berjalannya bisnis. Setiap perusahaan kecil beroperasi sesuai dengan visi organisasi yang diinginkan oleh pemilik bisnisnya sehingga struktur organisasi perusahaan kecil tidak memiliki bentuk yang baku dan pasti dapat diterapkan untuk semua perusahaan kecil. Ada 5 pendekatan struktur organisasi yang mungkin cocok dengan visi kamu. 1. Struktur Secara Fungsional Struktur ini adalah yang paling umum ditemukan dalam sebuah perusahaan, baik itu besar, tetapi juga secara khusus untuk perusahaan kecil. Struktur ini membagi hirarki dan mengelompokkan pekerjanya sesuai dengan fungsi atau tugas mereka dalam sebuah organisasi, berdasarkan tujuan yang sama. Contohnya, dalam sebuah perusahaan ada tim IT, tim keuangan dan tim marketing yang bekerja sesuai dengan sasaran mereka masing-masing secara terpisah. Kelebihan dari struktur ini adalah mengerucutkan fokus setiap pekerja untuk mengejar sasaran yang sama dari fungsi mereka. Tetapi, kekurangannya adalah struktur ini membuat kotak-kotak terpisah silo yang menghalangi setiap bagian untuk bekerja secara lintas fungsi. 2. Struktur Berbasis Proses Struktur ini berfokus pada bagaimana pekerja dalam sebuah perusahaan bekerja berdasarkan tahapan proses untuk produk atau jasa sampai kepada pasar mereka. Ilustrasinya struktur organisasi mengalir dari bagian penelitian dan pengembangan jasa atau produk terlebih dahulu, sebelum bagian customer acquisition melakukan tugasnya, setelah itu baru masuk kepada tahapan selanjutnya. Struktur ini dinilai dapat membantu interaksi antara karyawan, dan meningkatkan produktivitas yang mengalir teratur. Kekurangannya adalah proses tersebut dalam mengkotak-kotakan setiap bagian dan beresiko menghambat feedback antara satu sama lain. 3. Struktur Matriks Struktur yang satu ini mengkombinasikan gaya struktur berbasis fungsi yang lebih fleksibel. Dengan struktur matriks, setiap tim memiliki pemimpin tetapi bukan kepala departemen yang sifatnya fungsional dengan satu tujuan yang sama. Hal ini membuka sistem pelaporan ganda, dimana karyawan melapor kepada seseorang yang memiliki peran fungsional, dan dengan orang lain yang memiliki peran terkait proyek yang dijalankan. Kelebihannya adalah keterbukaan komunikasi yang lebih baik, dan juga fleksibilitas. Selain itu, struktur ini memudahkan penyampaian feedback sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih seimbang. Kekurangannya terletak pada desentralisasi yang bisa jadi terlalu banyak dan membuat bingung pekerja tentang siapa yang bertanggung jawab untuk apa. Tapi, struktur ini cocok untuk perusahaan yang beroperasi pada tingkat internasional atau wilayah geografis yang terbagi-bagi. 4. Struktur Organisasi yang Dinamis Mudah Berubah Struktur ini secara sederhana dinilai sangat dinamis. Seorang pemilik perusahaan kecil bisa memulai perusahaannya hanya dengan anggota organisasi yang terdiri dari dirinya dan seorang asisten atau rekanan dalam hirarki atau fungsi lain sesuai kebutuhan. Keadaan tersebut mungkin terlihat berantakan pada awalnya. Kemudian, struktur organisasi perusahaan kecil ini bisa berubah sesuai kebutuhannya. Contohnya menambahkan karyawan untuk bagian creative marketing ketika perusahaan dinilai sudah mulai dikenal dan butuh usaha lebih besar untuk meningkatkan awareness dan engagement. Jika di kemudian hari, arah bisnis perusahaan tersebut berkembang ke tujuan lain, maka strukturnya akan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan pelanggan atau pasar yang menjadi target perusahaan tersebut. 5. Struktur Datar Yang terakhir dari ulasan kali ini adalah struktur datar. Struktur ini mulai diadopsi oleh beberapa perusahaan rintisan di Indonesia saat ini. Struktur datar ini cocok untuk sebuah perusahaan yang tidak menanamkan perbedaan dalam otoritas. Proses pengambilan keputusan dapat berjalan sama rata, artinya sangat terbuka. Tujuannya supaya perusahaan dapat lebih transparan, juga lebih memotivasi karyawan dalam produktivitasnya untuk keberlangsungan perusahaan. Tidak ada tekanan’ untuk melapor kepada level manager atau senior. Kekurangan struktur ini adalah bagaimana cara membuat semua orang sepakat dalam proses pengambilan keputusan dan menemukan keselarasan. Baca juga Pengertian dan Contoh Anggaran Dasar Perusahaan 4 Kondisi yang Patut Dipertimbangkan Dalam Menetapkan Struktur Organisasi Sebagai pemilik perusahaan, poin mendasar yang perlu diperhatikan ketika akan menentukan tipe struktur organisasi perusahaan kecil yang akan diterapkan adalah Keselarasan dengan tujuan, nilai-nilai values serta visi-misi bisnis yang ingin dicapai,Tentukan jumlah berdasarkan kebutuhan dan kemampuan perusahaan, semakin sederhana strukturnya akan semakin memudahkan komunikasi dan alur kerja, Distribusi tugas lingkup kerja yang jelas untuk setiap individu dan setiap divisi atau unit kerja perusahaan, Tempatkan garis koordinasi yang jelas agar tidak tumpang tindih. Walaupun ada berbagai jenis tipe struktur organisasi perusahaan kecil yang umum, tetapi kamu tetap dapat menentukan model yang paling tepat dengan kondisi dan tujuan bisnis. Baca berita menarik dari TheCronutProject di GOOGLE NEWS Struktur organisasi perusahaan kecil cenderung lebih sederhana ketimbang perusahaan yang sudah berkembang. Hal ini karena anggota tim atau pegawainya juga cenderung lebih sedikit. Tidak banyak jabatan spesifik yang bisa diberikan. Bsa jadi satu orang bisa memegang banyak peran. Ini wajar terjadi jika kamu baru membangun bisnis. Namun, sekecil apa pun perusahaanmu, tetap membutuhkan struktur organisasi. Hal ini untuk menciptakan tatanan yang mapan ke depannya. Dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu struktur organisasi perusahaan kecil dan sejumlah contoh yang bisa kamu terapkan. Baca juga Contoh Profil Perusahaan yang Ampuh untuk Menarik Investor Apa Itu Struktur Organisasi? Foto Sebelum melangkah lebih jauh membahas tentang struktur organisasi perusahaan kecil, sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu pengertiannya. Menurut Local IQ, struktur organisasi adalah diagram yang menunjukkan siapa melapor kepada siapa dan menjelaskan setiap peran berdasarkan jabatan. Manfaat adanya struktur organisasi, sama seperti memiliki peta saat kamu berkunjung ke daerah asing. Struktur organisasi ini secara visual mengomunikasikan rantai komando dan divisi apa saja yang ada. Dengan menggunakan analogi peta, struktur organisasi merupakan GPS untuk menavigasi perusahaan. Ini juga bisa menjadi referensi untuk pengambilan keputusan. Misalnya, menentukan peran apa yang dibutuhkan atau dapat dihilangkan dari perusahaanmu. Baca juga 8 Tips Bangun Kredibilitas Untuk Bisnis Kamu Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil Foto Setelah kamu paham pengertiannya, kini kamu perlu tahu berbagai contoh struktur organisasi perusahaan kecil. Memiliki struktur organisasi itu penting, tetapi membuatnya belum tentu mudah. Apalagi bagi bisnis baru yang mungkin belum punya gambaran mengenai struktur bisnisnya sendiri. Tiap struktur memiliki karakteristik dan pembagian tugas yang berbeda pula. Kamu perlu cermat memilih mana yang terbaik untuk perusahaanmu. Berikut ini ada sejumlah contoh struktur organisasi perusahaan kecil yang bisa menjadi referensi dalam membuat struktur untuk bisnismu. 1. Struktur Organisasi Fungsional Contoh struktur organisasi perusahaan kecil yang pertama, yaitu struktur fungsional. Ketika kamu menetapkan struktur ini, berarti kamu sedang membangun hierarki berdasarkan peran pekerjaan setiap karyawan. Struktur ini mengelompokkan karyawan yang bekerja menuju tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut, misalnya memasarkan dan mempromosikan bisnis. Dalam struktur organisasi fungsional, karyawan dikelompokkan berdasarkan kemampuannya. Misalnya semua karyawan marketing dimasukkan ke dalam tim yang sama. Di dalam tim tersebut ada hierarki, misalnya siapa yang akan menjadi kepala, wakil, dan seterusnya. 2. Struktur Organisasi Divisional Struktur organisasi perusahaan kecil selanjutnya, ada struktur organisasi divisional. Di sini, struktur fungsional didesentralisasikan. Peran karyawan pada bisnismu dibagi berdasarkan produk atau wilayah, bukan berdasarkan fungsi. Struktur organisasi ini penting jika kamu punya lini produk berbeda atau bisnismu hendak membuka cabang di kota lain. 3. Struktur Organisasi Matriks Pada struktur organisasi perusahaan kecil ini, karakteristik struktur organisasi fungsional dan divisi digabungkan. Struktur ini bekerja seperti sebuah tim. Tidak ada kepala departemen atau divisi, tetapi setiap tim memiliki seorang pemimpin. Mengutip dari Chron, struktur ini menyatukan karyawan yang fokus pada sebuah proyek, tetapi mengisi peran yang berbeda dari keseluruhan bisnis. Kelemahannya, yakni terlalu banyak desentralisasi, sehingga dapat membingungkan karyawan tentang siapa yang bertanggung jawab. Baca juga Tips Bangun Kredibilitas Untuk Bisnis Kamu 4. Struktur Datar Menurut Business News Daily, struktur datar adalah struktur organisasi yang terdesentralisasi, sehingga hampir semua karyawan memiliki wewenang yang sama. Jajaran eksekutif mungkin hanya memiliki otoritas sedikit lebih banyak daripada karyawan. Struktur organisasi perusahaan kecil ini umum ditemukan di perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan atau startup, cenderung mengambil pendekatan modern untuk bekerja atau memang belum memiliki cukup karyawan untuk dibagi menjadi beberapa departemen. Keuntungan memiliki struktur ini, yaitu karyawan cenderung mandiri, meningkatkan komunikasi antarkaryawan, dan lebih cepat mempraktikkan ide baru. Ada pun kelemahannya, yaitu kurangnya pengawasan terhadap karyawan dan memungkinkan adanya kebingungan seputar prosedur pelaporan. 5. Struktur Tim Bentuk struktur ini adalah struktur terdesentralisasi tetapi formal. Struktur organisasi perusahaan kecil ini memungkinkan kepala divisi untuk berkolaborasi dengan karyawan dari divisi lain sesuai kebutuhan. Ini mirip dengan struktur matriks, tetapi fokusnya lebih mengarah ke struktur fungsional yang terdesentralisasi. Keuntungan menggunakan struktur ini, yaitu mendorong produktivitas, pertumbuhan, dan transparansi. Selain itu, struktur ini memprioritaskan pengalaman karyawan daripada senioritas. Adapun kelemahan struktur ini, yaitu mengaburkan jenjang karier dan dapat membuat karyawan tidak bekerja lebih keras untuk dipromosikan. Baca juga 4 Cara Membuat Workflow Kerja Tim dalam Bisnismu 6. Struktur Berdasarkan Proyek Dalam struktur ini, fokusnya adalah pada satu proyek pada satu waktu. Dalam struktur organisasi perusahaan kecil ini, manajer proyek bertindak sebagai pengawas, tidak hanya pengalokasi sumber daya dan pengambil keputusan, Tidak seperti struktur lain, struktur berdasarkan proyek ini melibatkan pembubaran tim dan sumber daya setelah proyek selesai. Keuntungan dari menerapkan struktur ini, yaitu mendorong pengambilan keputusan dan komunikasi yang lebih efisien. Selain itu meningkatkan fleksibilitas karyawan. Adapun kelemahan struktur ini, yaitu tenggat waktu yang terbatas dapat meningkatkan stres pekerja. Selain itu kekuasaan terpusat pada manajer proyek dan karyawan tidak sempat mengembangkan diri dalam jangka panjang. 7. Struktur Organisasi yang Berubah-ubah Ini merupakan struktur organisasi perusahaan kecil yang banyak ditemukan. Banyak pemilik usaha kecil memulai dengan menyusun bisnis dengan coba-coba. Kamu dapat memulai bisnis sendirian atau dengan satu hingga dua asisten. Sambil menjalankan bisnis, kamu bisa mempelajari lebih lanjut tentang peran yang harus diisi oleh karyawan dalam organisasi. Ketika bisnismu terus berkembang, tidak jarang kamu memulai dengan satu struktur organisasi, kemudian beralih ke struktur lain. Misalnya, kamu awalnya hanya beroperasi di satu kota. Dalam perkembangannya, kamu membuka cabang di kota lain. Perubahan ini tentunya mengharuskanmu untuk menambah karyawan dan mengubah struktur organisasi perusahaan kecil milikmu. Baca juga Lingkungan Bisnis Definisi, Komponen, Dan Manfaatnya Itulah penjelasan mengenai contoh struktur organisasi perusahaan kecil. Tidak ada satu struktur organisasi yang terbaik untuk semua bisnis. Saat menentukan struktur apa yang tepat untuk perusahaanmu, pertimbangan seberapa besar wewenang yang ingin kamu berikan kepada karyawan. Selain itu, pikirkan pula seberapa banyak ruang yang ingin kamu sisakan untuk inovasi dan seberapa banyak interaksi karyawan yang kamu harapkan. Setelah mempertimbangkan sejumlah faktor ini, kamu mungkin akan mengetahui struktur organisasi mana yang terbaik untuk perusahaanmu. Kamu juga bisa melakukan eksperimen dengan menerapkan berbagai struktur yang ada kepada perusahaanmu. Hingga akhirnya nanti kamu menemukan struktur organisasi perusahaan kecil yang pas. Dalam membentuk perusahaan, menyusun struktur organisasi yang tepat adalah kunci kesuksesan manajemen bisnis. Tidak hanya untuk perusahaan besar, perusahaan kecil pun juga membutuhkan suatu struktur organisasi. Singkatnya, perusahaan kecil bisa diartikan sebagai usaha ekonomi yang dilakukan oleh perseorangan atau badan, tanpa berada di bawah naungan perusahaan menengah atau perusahaan besar. Jadi, perusahaan tersebut berdiri sendiri. Mengapa struktur organisasi perusahaan kecil sangat diperlukan? Memahami Apa Itu Struktur Organisasi Perusahaan Sebelum membahas pentingnya perusahaan kecil memiliki struktur organisasi, Anda perlu tahu apa itu struktur organisasi perusahaan. Secara definisi, struktur organisasi perusahaan bisa diartikan sebagai hierarki, urutan tingkatan, atau jenjang jabatan, dari bawah hingga ke atas. Dari struktur ini bisa diketahui siapa pemegang jabatan tertinggi sampai terendah. Selain itu, bisa ditemukan juga bagaimana setiap jabatan memiliki tanggung jawab kepada jabatan lainnya. Baca juga Seperti Apakah Struktur Organisasi Startup yang Ideal? Mengapa Perusahaan Kecil Perlu Struktur Organisasi? SStruktur organisasi adalah hal yang penting dimiliki setiap bisnis, sekecil apa pun skalanya. Dengan adanya struktur organisasi, sebuah perusahaan akan mendapatkan beberapa keuntungan. Misalnya, perusahaan tersebut akan memiliki hierarki yang jelas. Artinya, setiap karyawan akan mengerti harus bertanggung jawab kepada siapa, serta bisa meminta tolong kepada bawahan yang mana. Dengan begitu, manajemen usaha bisa dilakukan dengan lebih mudah. Tidak hanya lebih mudah, hierarki yang jelas juga mencegah adanya konflik antar karyawan. Misalnya saja, si A seharusnya melaporkan pekerjaannya ke B. Namun, karena tidak ada hierarki yang jelas, si A justru melaporkan pekerjaannya ke C. Akhirnya, si B tidak mengetahui kalau tugas si A telah selesai dan malah memarahinya. Dengan hierarki atau struktur organisasi yang jelas, kebingungan tersebut tidak perlu terjadi. Terakhir, struktur organisasi perusahaan kecil juga akan membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Karena dengan struktur yang tepat, tiap orang akan memahami jobdesk mereka masing-masing dan bisa lebih fokus terhadap tanggung jawab tersebut. Baca juga 6 Jenis Startup yang Berkembang Pesat di Indonesia, Apa Saja? Dalam menyusun struktur organisasi perusahaan kecil, ada tiga struktur yang populer diterapkan. Struktur tersebut dibagi menjadi struktur pola fungsional, pola divisional, dan pola organisasi proyek. 1. Struktur pola fungsional Pada struktur fungsional, setiap karyawan yang memiliki keahlian sama akan dikumpulkan menjadi satu. Misalnya, semua karyawan yang ahli di bidang marketing akan dijadikan menjadi satu tim marketing. Lalu, semua karyawan yang ahli di bidang IT akan dimasukkan ke dalam tim IT. Kemudian, dari beberapa karyawan tersebut dipilih satu untuk menjadi kepala, wakil, atau pengurus lainnya untuk memanajemen kelompok tersebut. 2. Struktur pola divisional Berikutnya ada struktur yang disebut pola divisional. Berbeda dengan sebelumnya, karyawan pada perusahaan pola divisional akan dibagi berdasarkan lini produk yang dijual atau cabang tiap kota. Jadi, setiap divisi akan memiliki beberapa karyawan ahli marketing, beberapa karyawan IT, dan sebagainya. Alhasil, tiap produk atau daerah umumnya mempunyai rincian anggota ahli yang serupa. 3. Struktur pola organisasi proyek Terakhir, ada perusahaan kecil dengan struktur pola organisasi proyek. Artinya, setiap proyek yang sedang dikerjakan akan memiliki karyawan yang berbeda-beda. Misalnya pada proyek A, karyawannya adalah B, C, dan D. Setelah proyek selesai, maka tim akan dibubarkan. Barulah saat ada proyek baru, tim akan dibentuk kembali. Namun, dalam pembentukan kembali ini, anggotanya tidak harus B, C, dan D lagi. Pada struktur ini, umumnya yang tidak berubah adalah jabatan manajerial dari organisasi tersebut. Misalnya saja salah jabatan supervisor, penanggung jawab, kepala, atau semacamnya. Baca juga Cara Membuat Perusahaan, dari Persyaratan hingga Tahapannya Bisa dilihat, sebuah struktur organisasi perusahaan kecil memang wajib untuk dimiliki meskipun anggota tim Anda masih sedikit. Selain struktur organisasi bisnis, hal lainnya yang sering diabaikan adalah pengelolaan transaksi bisnis. Jika dilakukan secara manual, bisa jadi menyebabkan masalah keuangan, apalagi jika hierarki struktur yang terbentuk kurang jelas. Nah, di sinilah Midtrans datang memberi solusi. Midtrans adalah penyedia layanan payment gateway yang memberikan solusi untuk pengelolaan sistem pembayaran bisnis Anda. Menyediakan lebih dari 20 metode pembayaran online dan offline lewat satu pintu, Midtrans memudahkan Anda dalam melakukan berbagai transaksi keuangan bisnis, baik menerima pembayaran dari pelanggan, membayar vendor, hingga urusan payroll. Buktikan sendiri manfaat penerapan Midtrans dengan klik di sini! POST ON 25 March 2022 Pelatihan Tentunya kamu sudah pernah beberapa kali melihat papan struktur organisasi di beberapa kantor, lembaga, atau perusahaan yang pernah dikunjungi. Peran struktur organisasi sendiri sebenarnya sangat penting. Tanpa adanya struktur organisasi, tidak akan tercipta birokrasi dan sistem yang dapat berjalan dengan baik. Adanya struktur organisasi menghindari pembagian hak dan kewajiban yang kurang jelas, juga menghindari adanya kekuatan yang terpusat di satu tempat saja. Struktur organisasi bukan hanya milik perusahaan dengan skala yang besar. Perusahaan dengan skala yang lebih kecil juga memerlukan struktur organisasi yang baik. Dalam artikel kali ini, Krealogi akan berbagi informasi mengenai struktur organisasi yang bisa kamu adaptasi dan terapkan di perusahaanmu, Table of Content Pengertian Struktur Organisasi Contoh Struktur Organisasi Usaha Kecil Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan Pengertian Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat dipahami sebagai komponen atau unit-unit kerja yang ada pada sebuah perusahaan atau badan usaha. Dengan adanya struktur ini, pembagian tugas, hak, dan kewajiban dapat dilakukan dengan lebih jelas dan mudah. Sebuah perusahaan tanpa struktur organisasi yang baik akan berpotensi mengalami pembagian tugas, hak, dan kewajiban yang tidak teratur. Hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif terhadap produktivitas dari sebuah perusahaan atau lembaga. Dengan tidak adanya struktur yang jelas, perusahaan akan mengalami kesulita karena tidak ada dasar yang jelas untuk melakukan distribusi tanggungjawab. Baca juga Mengolah Ide dan Peluang Usaha Kerajinan Contoh Struktur Organisasi Usaha Kecil Struktur organisasi bukan hanya diperuntukkan bagi perusahaan dengan skala besar. Perusahaan dengan skala kecil pun memerlukan struktur yang jelas. Mengapa? Pembagian tugas, tanggungjawab, dan indikator penilaian yang jelas bagi setiap unit dapat menciptakan keteraturan dan produktivitas yang baik. Berikut adalah salah satu contoh struktur organisasi usaha kecil yang terdiri dari Pemilik dan/ Direktur Manajer Keuangan, Manajer Personalia, Manajer Keuangan, Manajer Operasional Staff/Karyawan Berikut penjelasan singkat dari masing-masing unit yang ada dalam bagan di atas Direktur. Dalam contoh kasus ini, ia adalah pemilik sekaligus penanggungjawab dari segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Ia memiliki tanggungjawab dan wewenang untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan jalannya usaha. Manajer Keuangan adalah orang yang bertanggungjawab atas keuangan perusahaan. Dalam jalannya usaha, manajer keuangan bertugas untuk mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan keuangan, termasuk pelaporan keuangan. Dalam beberapa kasus, manajer keuangan juga dapat ditugaskan untuk mengatur masalah perpajakan. Manajer Personalia ialah seseorang yang mengatur sumber daya manusia staff, karyawan, atau bahkan peserta program magang. Dalam hal ini, manajer personalia juga bertanggungjawab untuk melakukan rekruitmen. Adapun, manajer personalia juga bertugas untuk mengendalikan hubungan antara semua lini agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Manajer Operasional memiliki tanggungjawab untuk mengatur segala aktivitas operasional perusahaan. Aktivitas operasional sendiri dapat berbeda-beda sesuai dengan industrinya. Manajer operasional juga biasanya berhubungan dan membawahi secara langsung staff atau karyawan yang berperan dalam proses operasional harian. Manajer Pemasaran, bertugas untuk mengatur proses penawaran produk perusahaan baik barang maupun jasa kepada pasar. Peran manajer pemasaran sendiri cukup vital, karena diperlukan pengetahuan dan pengalaman khusus untuk dapat menjalankan peran ini dengan sukses. Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan Sebenarnya apa fungsi dari Struktur Organisasi Perusahaan? Di bagian ini, Krealogi akan membahas beberapa fungsi dari adanya struktur organisasi di perusahaan kecil. Pembagian tanggungjawab yang sesuai Mengurangi konflik internal akibat tumpang tindih kedudukan Meningkatkan moral dan motivasi kerja dengan adanya jenjang karir yang jelas Membantu dalam perhitungan sistem remunerasi karyawan Itulah informasi mengenai struktur organisasi dalam usaha dengan skala kecil. Dengan struktur dan pengelolaan bisnis yang baik, usahamu dapat semakin maju dan berkembang. Gunakan juga Krealogi dari DuAnyam untuk membantu pengelolaan bisnismu, ya! Baca artikel lainnya klik di sini! Baca juga 5 Kemampuan Interpersonal Bagi Pengusaha 6 Aktivitas Pemicu Kreativitas Bisnis Inilah 8 Langkah Memulai Usaha Baru! 100% found this document useful 2 votes4K views48 pagesDescriptionEstrutura Organizacional de Uma Construtora de Pequeno PorteCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 2 votes4K views48 pages1 Estrutura Organizacional de Uma Construtora de Pequeno PorteDescriptionEstrutura Organizacional de Uma Construtora de Pequeno PorteFull descriptionJump to Page You are on page 1of 48 You're Reading a Free Preview Page 8 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 12 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 16 to 25 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 29 to 44 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

struktur organisasi perusahaan kontraktor kecil